Seperti kutipan ‘tanah kita, tanah surga’, Indonesia adalah negara dengan bermacam peluang usaha. Pada 2023 lalu, telah lahir 52 juta wirausaha pemula. Capaian tersebut adalah sinyal positif yang menjanjikan, bagi keberlangsungan industri dan perekonomian negara.
Namun di sisi lain, persaingan usaha akan berlangsung dengan semakin ketat. Mereka yang berhasil berada di puncak, adalah para pengusaha yang mampu memanfaatkan peluang usaha dengan cermat. Salah satu upaya untuk tetap eksis dalam menggapai peluang usaha tersebut adalah memahami cara pasar bekerja.
Oleh karena itu, kali ini kita akan ulas cara memahami pasar utamanya dengan niche market. Niche market atau pasar ceruk adalah ruang khusus dalam keseluruhan kegiatan industri. Memahami niche market akan memudahkan usaha Anda menggapai peluang usaha.
Apakah Niche Betul Berguna Untuk Optimalkan Peluang Usaha?
Mungkin Anda masih bertanya, bagaimana bisa mengerucutkan target pasar justru mengoptimalkan sebuah usaha? Namun kenyataannya itulah cara kerja niche pada sebuah usaha.
Dalam menerapkan konsep niche, Anda akan berusaha menghindari kompetisi untuk makin mengoptimalkan peluang yang ada. Semakin spesifik usaha yang Anda sedang digeluti, makin mudah brand tersebut ditemukan para pelanggan.
Namun dengan banyaknya produk dan brand dalam pasar, saat ini pelanggan memiliki kekuasaan untuk menentukan pilihan mereka. Jadi sudah bukan rahasia, jika produk dan layanan yang ditawarkan para pemasar sulit menjangkau keseluruhan target. Maka dari itu menggunakan niche adalah solusi terbaik di situasi yang ada.
Selain itu, konsep niche akan membantu usaha jadi lebih efisien dalam pengelolaan biaya. Kenapa bisa? Karena usaha niche hanya menjual produk yang spesifik pada target yang tepat. Pilihan tersebut akan memangkas over-budget seperti budget penyediaan ruang penyimpanan atau budget untuk stok barang.
Baca Juga :
Ini Dia 10 Niche Usaha Yang Paling Menjanjikan
Lalu, apa saja niche atau spesifikasi usaha yang akan meledak di tahun 2024 ini?
Vitamin-enriched cosmetics
Peluang usaha pertama datang dari produk kecantikan. Produk ini masuk dalam industri functional cosmetic. Dalam kategori ini, produk kosmetik tersebut akan diperkaya dengan vitamin yang bertujuan untuk memberikan manfaat tambahan pada kulit penggunanya.
Saat ini, jenis kosmetik ini sangat diminati karena selain mempercantik, ia juga berfungsi menyehatkan. Maka tak heran jika proyeksi industri mereka akan mencapai US$ 4,6 miliar pada tahun 2028 dengan CAGR 5,4%.
Supplement gummies
Ini adalah suplemen berbentuk permen yang menawarkan kenyamanan dan rasa yang lebih baik. Karena bentuknya yang unik, produk ini mampu jadi alternatif suplemen yang diminati oleh anak kecil dan para orang dewasa.
Secara industri, proyeksinya akan mencapai US$ 10,4 miliar di tahun 2032 dan CAGR 4,3%. Jadi, apakah Anda tertarik untuk terlibat di dalamnya?
Boucle furniture
Ketiga ada peluang usaha dari niche di produk furniture. Boucle furnitur adalah produk dengan desain aestetik dan tekstur yang menarik. Hingga 2029 nanti, pasar niche ini diproyeksikan menyentuh US$ 2,57 Miliar.
Nah usut-punya usut, banyak orang menyukai perabot jenis ini karena kain jenis boucel memiliki tekstur khas dan mampu memberi dimensi mewah pada tata interior ruang.
Pet technology
Niche selanjutnya adalah sebuah produk untuk hewan peliharaan. Ternyata, alasan dari berpeluangnya usaha ini adalah banyak pet-lover yang ingin lebih interaktif dan meningkatkan kesejahteraan hewan peliharaannya.
Dari riset terbaru, Pet Tech global market size berada pada US$ 6,3 miliar dan bergerak menuju US$ 20,1 miliar untuk tahun 2028.
Heatless hair curlers
Niche ini cukup potensial dengan market size global 166 juta USD pada tahun lalu. Compound Annual Growth Rate-nya(CGAR) bahkan menyentuh 5,60% untuk periode 2023-2032. Produk inovasi pembentuk rambut ini sangat menarik dan peluang usahanya bisa juga Anda manfaatkan
Baca Juga :
Period underwear
Walaupun cukup tabu, period panties atau menstrual underwear punya market global yang sangat besar. Di 2027 nanti, mereka digadang-gadang bakal menyentuh nilai 1,2 miliar USD. Apalagi, pangsa pasarnya pasti ada dan kebutuhannya tidak akan menurun drastis. Gimana, apakah peluang usaha ini membuat Anda tertarik ambil bagian?
Eye masks
Sejak pandemi, masker mata yang dirancang untuk memberikan relaksasi dan perawatan khusus ini grafiknya melonjak naik. Tahun 2021 kemarin, market sizenya bahkan senilai US$ 2 miliar. Melihat kondisi tersebut, sepertinya produk niche satu ini sangat punya peluang usaha yang menjanjikan.
Kitchen gadgets
Selanjutnya, ada peluang usaha dari dunia memasak. Lebih tepatnya adalah niche dengan produk alat dapur inovatif yang terhubung dengan teknologi.
Uniknya, kitchenware di Indonesia akan mencapai nilai US$ 58.65 juta tahun ini. Itu artinya, merek-merek inovasi berupa alat elektrik atau kitchen gadget masih akan membanjiri sektor industri ini untuk setahun kedepan.
Bamboo baby products
Kesembilan ada salah satu niche yang berupa produk untuk bayi. Niche ini mencoba menggabungkan unsur alami dan safety untuk para orang tua. Pada 2031 nanti, market sizenya akan capai US$ 25,4 miliar.
Tertarik untuk bersaing di industri ini? Apalagi jika melihat resource, kita adalah negara dengan jumlah tanaman bambu yang cukup melimpah.
Insect-based food
Niche terakhir yang bisa kami rekomendasikan sebagai peluang usaha adalah industri olahan serangga. Mungkin memakan serangga masih jadi hal yang aneh bagi beberapa masyarakat. Tapi faktanya, proyeksi industri olahan serangga ini di ASEAN menyentuh 1,58 miliar per 2030 nanti.
Dengan kemudahan menemukan beragam spesies serangga dan jumlah pangsa konsumen serangga yang melimpah, apakah Anda akan ikut meramaikan industri yang menjanjikan ini?
Kesimpulan
Dari artikel di atas, kita jadi memahami bahwa niche membantu sebuah usaha mengoptimalkan potensi maksimalnya. Niche juga memudahkan usaha menemukan audience yang tepat dan memiliki efisiensi biaya.
Selain itu, penggunaan niche ini akan membantu para pengusaha ke puncak kejayaan. Cara ini mampu jadi shortcut paling ajaib yang digemari pengusaha.
Saya Tom MC Ifle, Salam Pencerahan.