Tak sedikit orang yang ingin memiliki usaha kuliner. Terutama saat menyadari adanya peluang untuk mendapatkan keuntungan dalam bisnis tersebut. Sayangnya, tak semua bisnis restoran dapat berjalan dengan baik.
Masih saja ada bisnis kuliner yang bangkrut, dikarenakan memulai bisnisnya tanpa perencanaan yang matang. Entah itu karena bisnis kulinernya yang kurang di kenal atau mungkin kesalahan dari manajemennya. Entah manajemen produksi, pemasaran, sumber daya manusia ataupun strategi.
Menurut F. Taylor, manajemen adalah seni mengetahui apa yang harus dilakukan, kapan harus dilakukan dan melihat bahwa itu bisa dilakukan dengan cara terbaik dan termurah. Sedangkan manajemen bisnis merupakan proses perencanaan hingga pengendalian kegiatan usaha yang dilakukan dengan memanfaatkan segala sumber daya yang ada dan memaksimalkan hasil yang didapatkan.
Salah satu sumber daya yang harus diterapkan dalam dunia bisnis kuliner adalah dengan menggunakan manajemen yang sederhana. Berikut 10 management sederhana yang bisa di gunakan dalam mengelola bisnis kuliner Anda, yaitu:
1. Bersikap Konsisten
Masalah terbesar bisnis kuliner adalah konsistensi. Menjadi konsisten tidaklah mudah. Bukan tidak mungkin bahwa rasa bosan itu ada. Apa lagi jika terus menerus menerima komplain dari konsumen. Walaupun dalam kehidupan kita tidak dapat menghindari rasa jenuh.
Dan ternyata tanpa disadari, kita dapat mengatasi rasa jenuh tersebut. Begitu juga dalam mengelola usaha, pasti ada cara agar dapat menerapkan aturan atau melakukan sesuatu dengan konsisten. Misalnya tidak menunda pekerjaan yang memang dapat diselesaikan dalam waktu yang telah di tentukan.
Karena jika tidak, dapat berdampak menumpuknya pekerjaan dan pasti kewalahan dalam menyelesaikannya. Maka dari itu tetap memotivasi diri agar tetap konsisten menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan target.
2. Perlu Mengelola Keputusan Yang Pro Aktif
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), proaktif adalah tindakan yang lebih aktif daripada sekedar mengambil inisiatif. Untuk menjadi pro aktif yang baik dan benar tentu memilih atau menentukan hal atau tindakan mana yang perludi fokuskan.
Bila seseorang mengambil keputusan yang salah terhadap pilihan, pasti berdampak buruk pada kehidupannya. Perlu kita pahami bahwa sebelum mengambil keputusan, tentu harus memastikan baik buruknya pilihan tersebut.
Keputusan untuk proaktif yang dimaksud berarti mengambil langkah untuk mempertahankan bisnis dalam jangka panjang. Berarti pro aktif yang sesungguhnya tidak hanya sekedar menjadi inisiatif melainkan lebih kepada aktif dalam tindakan dan pilihan yang tepat.
Namun langkah yang diambil memang harus sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau restoran Anda. Misalnya bila Anda butuh perubahan menu, membangun pemasaran yang lebih agresif atau strategi untuk mengelola inventory.
3. Menciptakan Alat Untuk Mempelajari Operasional
Dalam perusahaan selain fungsi pemasaran dan keuangan, ada juga fungsi oprasional. Dan fungsi-fungsi tersebut saling berkaitan erat antara satu sama lain. Operasional merupakan adanya sebuah konsep abstrak yang memfasilitasi terhadap pengukuran suatu variabel.
Atau suatu panduan untuk melakukan suatu penelitian atau kegiatan. Menurut pengertian tersebut Anda dapat menyusun suatu perencanaan sesuai dengan ringkasan data yang telah diteliti sesuai dengan permasalahan dalam perusahaan tersebut.
Atau dalam contoh sederhana cukup Anda mengamati SPG atau Waiter Anda setiap hari. Nah, sesuai kaca mata Anda, apakah ada yang bisa diperbaiki atau di perbaharui dari cara mereka melakukan pelayanan?
4. Retention
Agar tak ada lagi keresahan dari atasan maka salah satu management penting dalam restoran atau kuliner adalah retention. Retention dalam artian mempertahanka karyawan yang memiliki dedikasi tinggi terhadap perusahaan.
Dan bila perusahaan tidak bisa mempertahankan karyawan maka akan di anggap buruk. Oleh karena itu, perusahaan dapat melakukan berbagai cara secara tidak langsung mebuat karyawan nyaman dan dan bertahan.
Yaitu misalnya dengan cara memberikan standar gaji yang bagus, sebuah sistem kerja yang mudah , atau training yang berkelanjutan.
5 . Mengelola Kepuasan Cutomer
Pada management sederhana yang pertama telah di bahas mengenai konsistensi . Kemudian bagian keempat pun telah dibahas mengenai retention. Sederhananya, bila perusahaan belum bisa konsisten berarti belum bisa retention karyawan.
Lalu apa hubungannya dengan mengelola kepuasan pelanggan atau customer? Jika Anda mampu mengelola resto dengan konsisten dan bisa mempertahankankaryawan yang baik berarti dengan mudah juga mempertahankan pelanggan.
Pelanggan merupakan instansi ataupun orang yang membeli produk atau jasa perusahaan secara rutin karena merasa produk atau jasa tersebut sangat bermanfaat. Pelanggan yang bertahan bukan hanya karena di lihat dari enak tidaknya makanan.
Namun bisa saja karena pelayanan Anda yang baik, mendapatkan kartu sebagai pelanggan yang setiap kali belanja akan mendapatkan point, atau mendapatkan voucher yang bisa membuat pelanggan tersebut datang kembali. Dan pelanggan akan merasa bahwa pelayanan Anda baik ataupun marketing Anda yang agresif membuat mereka terus kembali.
6. Management Experience
Menurut George Robert Terry, manajemen merupakan sebagai proses khas dari beberapa tindakan, seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan yang bertujuan untuk mencapai target dengan memanfaatkan semua sumber daya yang tersedia.
Dilihat dari pendapat para ahli tersebut, seorang pemimpin tidak hanya harus memiliki sumber daya. Melain dituntut juga memiliki pengalaman manajemen yang bagus, agar dapat menerapkan wawasan yang di miliki.
Begitu pun dengan pelanggan, juga memiliki berbagai referensi agar mendapatkan restoran yang dibutuhkan sesuai kebutuhannya. Misalanya saja jika sebuah keluarga yang masih memiliki anak kecil dan membutuhkan tempat untuk anak bermain. Maka mereka akan memilih restoran yang mendukung aktivitas anaknya seperti restoran yang memiliki buku gambar untuk anak berkreasi.
7. Menciptakan Management Sederhana Untuk Menciptakan Viral Marketing
Harapan setiap pengusaha pasti ingin usahanya dikenal banyak orang. Maka ia akan melakukan berbagai terobosan. Salah satu cara sederhana adalah dengan menciptakan produk yang menarik perhatian orang lain.
Dengan begitu mereka tanpa diminta pasti akan langsung membagikan ke media sosial mereka. Maka produk Anda menjadi terkenal atau viral. Viral adalah kata sifat dari internet yang dapat ditafsirkan untuk menggambarkan sesuatu yang cepat menjadi terkenal dikalangan pengguna internet menggunakan beberapa media sosial.
Selain produknya yang unik dan menarik perhatian, meminta orang lain membagikan di sosial media juga merupakan salah satu teknik marketing sederhana yang membuat usaha Anda cepat terkenal atau viral. Atau memberikan challenge ke teman-temannya misalnya meminta untuk makan yang pedas, makan banyak. Siapa yang bisa harus menantang atau menunjuk teman berikutnya lagi.
8. Membangun Management Marketing
Pada dasarnya pemasaran atau marketing adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempromosikan dan mengkomunikasikan produk dan layanannya kepada konsumen atau pelanggan. Salah satu target perusahaan yang tak kalah penting adalah membangun manajemen pemasaran (management marketing).
Manajemen Pemasaran adalah serangkaian proses analisis, perencanaan, penerapan dan pengendalian terhadap pemasaran yang bertujuan untuk mencapai tujuan perusahaan. Misalnya dengan beberapa cara umum seperti memasang banner, spanduk, umbul-umbul, iklan di media cetak, atau pasang billboard an ini sangat bagus.
Anda ciptakan sistem management sederhana untuk bisa mengelola ini semua .
9. Management Health Food
Persiapan bahan makanan merupakan kegiatan paling awal dari proses produksi yang sangat menentukan hasil akhir dari produksi makanan tersebut. Juga dapat dikatakan sebagai jantungnya penyelenggaraan makanan .
Proses penyelengaraan makanan meliputi penyusunan standar gizi, penyusunan, kebutuha makanan,pengolahan dan lain sebagainya. Nah ini jika dilihat dari proses persiapan makanannya. Lalu bagaimana dengan tempat atau restoran Anda?
Apakah perlu menjaga kebersihannya? Dan mengapa harus menjaga keberhsihannya juga?
Tentu, bukan hanya makanan saja yang di ukur standar hiegenisnya. Namun Anda juga harus tetap dan terus menjaga kebersihan lingkungan resto. ini semua adalah sebuah nilai tambah buat Anda pengelola restoran, customer akan sangat senang dan terus datang dan datang lagi ke restoran Anda.
10. Mencari Mentor
Seseorang dapat dikatakan sebagai mentor jika memiliki pengetahuan dan di kombinasi dengan pengalaman yang di milikinya. Dengan begitu pasti dapat membantu manajemen Anda secara lebih real untuk membangun bisnis kuliner yang lebih profesional.
Menurut Agung Bezharie Co-Founder dan CEO Warung Pintar, memiliki mentor sangat berperan penting dalam perjalanan bisnisnya. Dan juga membantu membangun pola pikir kita sebagai pebisnis dari seseorang yang memiliki high-level view.
Oleh karena itu, carilah mentor-mentor diluar sana yang memang bagus, yang bisa diajak interaksi, komunikasi dan mendapatkan banyak ide untuk membuat bisnis kuliner Anda sukses luar biasa.
Demikian 10 management sederhana yang dapat Anda gunakan untuk memajukan bisnis kuliner Anda. Semoga bermanfaat.
Tom MC Ifle,
Salam Pencerahan.
